Jumat, 03 Agustus 2012

Film yang Menurutku Bagus


Bila dibahas tentang film yang bagus tentunya erat kaitannya dengan selera. Ya ya ya,, selera setiap orang itu beda-beda. Ada yang suka film romance, film sadis yang tangannya kepotong ataupun film gila yang bikin ngakak penontonnya. Bagi aku film bagus itu tak pandang genre, tak pandang penulis ataupun sutradaranya. Yang penting film itu bikin aku tak bisa lupa dengan jalan ceritanya. film yang menurutku bagus juga film yang berhasil buat mulutku lemes ngomongin jalan ceritanya. Tapi agak aneh juga ya, jaman sekarang tu tak kenal tua muda, misalnya ni ya, malemnya main film komedi, eh besok di ngomongin dikampus. Kan uda nonton masing-masing, ngapain di tayang ulangin lewat saluran bibir dan antena mulut? (tapi aku sering gitu juga sih) ada kepuasan sendirilah tentunya bila film yang berkesan dibagi oleh orang yang tentunya antusias dengar celoteh nggak jelas kita.
Nah, ada yang bikin kesel juga nih, kalau kita lagi asyik celoteh tentang film yang abis kita tonton, sampai kuah alami yang kita produksi tak mau kalah ikut meramaikan, eh malah direspon cuek sama orang lain. Misalnya cuma senyum kecil sok cantik, atau respon tiga huruf yang mematahkan semangat yaitu I-Y-A. Kalau uda kejadian kayak gitu, bisa dijadiin pelajaran. Jangan celoteh sama sembarangan orang. Pilah pilih lah orang yang tepat. Atau bisa dibilang, carilah orang yang sama sakitnya dengan anda. Sama sarafnya dengan anda. Bila sudah ditemukan, ngakak lah yang menjadi unsur yang pasti ada disana (kalau yang dibahas bukan film sad ya)
Biasanya ni ya, kalau aku nonton film manapun, baik itu di TV, laptop, mau bioskop, pada saat mulutku sedikit menganga kemudian tak sadar melongo, lalu ditambah dengan ucapan “WOW” barulah film yang aku tonton itu resmi bagus. Ada beberapa film yang berhasil bikin aku kayak gitu, menganga sambil bilang wow . Hhm,, nggak usah disebutin dah film apa, takutnya ada unsur promonya lagi. Eh satu lagi, yang bikin bulu kuduk aku juga menari-nari, kadang buat mataku berbinar berkaca-kaca, asyik. Bulu kuduk yang berdiri bukan berarti ngeri nonton film horor ya, tapi kagum sekagum kagumnya.
Aku yakin teman-teman banyak cara atau reaksi fisik yang dikeluarkan karena kagum sama satu film. Selera yang berbeda itu kaya loh, reaksi yang berbeda itu juga asyik, nggak lucu kan semua orang yang duduk didepan layar bioskop melongo nggak jelas kayak aku? Sambil miringin kepala lagi.
Jadi peganglah prinsip kalian dalam menilai suatu film. Jangan mau terpengaruh sama orang yang nggak mau kalah yang ngatain selera kita itu tidak masuk akal. Justru kamu yang nggak masuk akal, uda tau nggak masuk akal masih diladenin lagi. Cukup segitu postingan saya tentang reaksiku terhadap film yang ku tonton. Mohon maaf kalau ada kata atau kalimat yang buat teman-teman ikut melongo karena nggak ngerti,, hihi sekian dan makaci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar